Profil Juri :
1. Yanwi Mudrikah
- Sepuluh sajaknya terdokumentasi dalam antologi Pilar Penyair (Obsesi Press, 2011)
- Duapuluh sajaknya terdokumentasi dalam antologi Pilarisme (Obsesi Press, 2012)
- Sembilan sajaknya terdokumentasi dalam antologi Pilar Puisi (Penerbit STAIN Press, Purwokerto, 2013)
- Rahim Embun buku puisi tunggalnya, menghimpun 64 judul sajak, dengan kata pengantar Hanna Fransisca, dan kata penutup Dimas Indianto S (Penerbit Mitra Media, Yogyakarta, 2013)
- Menjadi Tulang Rusukmu, buku puisi keduanya yang menghimpun 41 judul sajak, dengan kata pengantar Nia Samsihono, dan Catatan Penutup Wahyu Budiantoro (STIMIK-AMIKOM Press, Purwokerto, 2016)
- Lulus Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I.) dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
- Lulus Magister Pendidikan (M.Pd.) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)
- Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro Purwokerto
- Dosen Bahasa Indonesia di IAIN Purwokerto
- Dosen Agama Islam di STIMIK-AMIKOM Purwokerto
2. Iis Sugiarti
- Puisinya termaktub dalam a.l: Koran Harian Satelit Post (2015), Koran Madura (2016), Negeri Laut (DNP 6: 2015), Puisi Menolak Korupsi Jilid 5 (Forum Sastra Surakarta: 2015)
- Pernah diundang untuk membaca puisi di Konsulat Republik Indonesia (KRI) Songkhla Thailand (2016)
- Pimpinan Redaksi Buletin BENER FKUB Banyumas
- inisiator Buletin JISDA (Jiwa Semangat Pemuda) untuk Jamiah Islam Syekh Daud Al Fathoni Yala Thailand (2016)
- Karya cerpennya terpilih sebagai cerpen terfavorit dan menjadi judul buku antologi “Mawar yang Tertanam di Pelaminan Air Mata”(Oase Pustaka: 2015)
- Terpilih menjadi delegasi IAIN Purwokerto dalam program Student Exchange for Practice Teaching selama satu semester di Thailand Selatan (2016)
- Esainya termaktub di “Revitalisasi Sastra Pesantren” (An Najah Press: 2016)
3. Achmad Sultoni
- Karya-karya puisinya termuat dalam buku puisi Historiografi (2013), Indonesia dalam Titik 13 (2013) Syair Keindonesiaan (2016), dan Lentera Sastra ll (2014)
- Buku puisi terbarunya Dongeng Pohon Pisang (Gambang Buku Budaya, 2019)
- Juara 1 lomba penulisan kreatif BAPERMADES Jawa Tengah, tahun 2016
- Menerbitkan Esai Relasi Intim PMII dan Aswaja (PMII Purwokerto – 2015)
4. Irna Novia Damayanti
- Meraih Apresiasi Pendidikan Islam (API) dari kementerian Agama dan DIKTI sebagai “Penulis Aktif Media” tingkat mahasiswa PTAIN se-Indonesia tahun 2015
- Karyanya pernah dimuat di Media Indonesia, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Merapi, Indopos, Solo Pos, Lampung Post, Minggu Pagi, Radar Surabaya, Padang Ekspres dan lain-lain
- Karyanya terdokumentasi di antologi puisi Lentera Sastra II; Antologi Lima Negara (Sembilan Mutiara, Lentera Internasional, 2014)
- Karyanya terdokumentasi di antologi puisi Memo untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014)
- Karyanya terdokumentasi di antologi puisi Puisi Menolak Korupsi Jilid 4 (Forum Sastra Surakarta, 2015)
- Editor buku di STAIN Press IAIN Purwokerto
- Puisi Tifa Nusantara 2 (Pustaka Senja, 2015), Puisi Puisi Menolak Korupsi Jilid 5 (Forum Sastra Surakarta, 2015), Puisi Puisi Negeri Laut (Kosa Kata Kita, 2015)
- Puisi Madah Merdu Kamadhatu (Nittramaya, Digna Pustaka, 2017), The First Drop of Rain; Antologi Puisi Banjarbaru Rainy Day Literary Festival 2017 ( Wahana Resolusi, 2017), Negeri Bahari (Kosa Kata Kita, 2017), dll
5. Retno Dwi Ningsih
- Jurnalis LPM Rethor UIN Sunan Kalijaga, 2012
- Penulis Kontributor di majalah Grobogan Bersemi (Kominfo), 2015-sekarang
- Penulis freelance di Anak Hebat Indonesia –2017
- Penulis buku : Cinta Terakhir, 2014 (Cakrawala) dengan nama Chuiy, Manajemen Hati, 2017 (Anak Hebat Indonesia), Sunnah-Sunnah Rasul, 2017 (Anak Hebat Indonesia)
- Pakai Jilbab Kok Pacaran?, 2018 (Checklist), Sabar, Syukur, Ikhlas, 2018 (Anak Hebat Indonesia), Allah Sangat Menyayangimu, 2019 (Cheklist), Wanita Harus Kuat (Gramedia) –Release on Agustus 2019
- Penulis di ehloo.com, Maliome Hacker Space, Jogjakarta, 2015
- Akan menerbitkan buku “Wanita Harus Kuat” pada bulan Agustus 2019 yang akan diterbitkan oleh Gramedia
6. Zelfeni Wimra
- Pengantin Subuh adalah kumpulan cerpen pertamanya dan masuk 10 besar Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada 2009
- Penghargaan yang sama kembali ia terima lewat kumpulan cerpennya Yang Menunggu dengan Payung pada 2013
- Menerbitkan buku kumpulan puisi Air Tulang Ibu (2012)
- Pernah mengenyam pendidikan pesantren di Tabek Gadangdan IV Angkek sampai tahun 1999
- Menyelesaikan pendidikan S-2 di IAIN Imam Bonjol, Padang pada tahun 2011
- Menerbitkan buku kumpulan cerpen Pengantin Subuh (2009)
- Karya lainnya yaitu Yang Menunggu dengan Payung (2013) dan Abu (2016)
Setelah melalui seleksi karya oleh 6 Juri maka pada hari Sabtu, 20 Juli 2019 dengan persaingan yang amat ketat juri berhasil menentukan Finalis 6 Besar, 30 Besar dan 100 Besar
Berikut, Finalis 6 Besar Lomba Puisi Nasional 2019 :
No. | Judul Karya | Nama & Instagram |
1 | Nasihat-Nasihat yang (Di-)lewat(-kan) | Kedung Darma Romansha Instagram : @kedungdarmaromansha |
2 | Petang Tadi | Agung Setiawan Insagram : @setia.awan.agung |
3 | Sundal Bolong | Tasya Ayuni @sttrrwww_ |
4 | Puisi tentang Negeri Tapis Berseri | Fitria Emawati @emaririi |
5 | Di Kedai Kopi | Ahmad Ginanjar @ginanjarstarr |
6 | Alergi | Farhan Zulalulfikrie @farhannzul |
KARYA Finalis 6 Besar DAPAT DIDOWNLOAD DI
Selamat bagi finalis 6 Besar, selanjutnya finalis 6 besar akan memasuki ke tahap pembacaan atau tahap terakhir dalam perlombaan untuk menentukan pemenang. jadikan ini titik balik untuk lebih termotivasi dalam berkarya. Bagi yang belum berhasil menjadi finalis, jangan berkecil hati. Nikmatilah proses dan tetap semangat.
Ketentuan Pembacaan Puisi
- Peserta yang karyanya terpilih 6 besar akan membacakan puisinya didepan dewan juri baik offline maupun online.
- Pembacaan Puisi 6 Finalis akan diadakan di Solo
- Finalis memperlajari format penilaian pembacaan puisi ( ada dibawah)
- Bagi finalis yang berhalangan hadir wajib digantikan dengan mengirimkan video dengan ketentuan lebih lanjut dari panitia
- Finalis yang tidak bisa hadir harus memiliki alasan yang jelas
- Finalis tidak bisa diwakilkan orang lain
Berikut, Finalis 30 Besar Lomba Puisi Nasional 2019:
No. | Judul Karya | Nama |
7 | Suatu Senja di Tanjung Bayang | Muhammad Akbar Instagram : muhammadakbarkoe |
8 | Athena di Suatu Musim Berbunga | Petrus Fidelis Ngo Instagram : DeefDedi |
9 | Instagram Story Petani Kopi | Nila Munasari Instagram: @nielzary_nila |
10 | Menyulam Puisi Bercampur Sirih-Pinang | Maria Joanessa Instagram : @nesspunkk |
11 | Petuah Penjudi Tua | Sergius Vili Riwu @FELIXRIWUUNA |
12 | Petang (Pucuk Senja) | Novitasari @junevelous |
13 | Tungku Bata | Faiza Farhani @faizahanny |
14 | Tembang Pengiring dari Ibu | Wahyuning Prastiwi @w_prastiwi |
15 | Telusur Diri | Robiatus Shalihah @Robiatusshaliha_ |
16 | Mungkin Angan Bermimpi | Rilla Dilvianika @rillaadlv |
17 | Tiwah | Pemberian @Pemberian_ |
18 | Suara Suku Sasak Kaltim | Parti Lestari @tarri.lestarie |
19 | Ini Hari Aku Kembali ke Sekolah | IMAM SYAIFUL AZIZ |
20 | Tuhan di Gunung-gunung | Laura Rafti @laurarafti |
21 | Kepada Tanahku Yang Diperah Sirah | Senja Dewi Utamaningsih @jsnunvrs |
22 | Langkan Tua di Rahim Tarra | Adenar Dirham @dirhamadenar |
23 | CERITA RAKYAT #11 Purnama di Mulut Raksasa (thongthek gerhana) | SARJONO @ramatyansarjono |
24 | Dongeng di Atas Sampan | Richa Miskiyya @richa_achmad |
25 | Amperaku | Ruli Seftiana Aziza @Ruli_sa |
26 | Balada Si Kecil Kunang | Egga Pramuditya @pramadityha |
27 | Sajak Anak Pelosok Negeri | Fadhilah Permata Nira @fpnira |
28 | ARKAIS | Al-Al Malagoar
@alalmalagoar |
29 | Aku Mencintai Ketidakwarasanmu | Nurul Fajriyatul Hasanah
@naa7x_ |
30 | B A L A D A P A T R I A R K I | Ivan Rizky Pratama
@Ivanrezkyp |
KARYA 30 BESAR DAPAT DIDOWNLOAD DI
Berikut, Finalis 100 Besar Lomba Puisi Nasional 2019:
31 | Rumah Pakis | Muhammad Badrun Instagram : @badhoonk |
32 | Palulah Gendang | Reyhan Mahendraputra Vyandra Instagram : @cahayaxgaky |
33 | Memahami Diri | Dewi Mulkhaida Ningsih instragram : _haruhari38 |
34 | Surga di Telapak Tangan Ibu | Muhammad Haikal Mubarok Instagram : haikalmubarok |
35 | Minggu Sunyi: Lagu Terakhir Komuni Pagi | Venansya Maulina Praba Instagram : @bestlukgy.ksya |
36 | Pelangi dari Timur | Jethro Christiantyo Stashiadi Instagram : stasihadi |
37 | Maryeyye | Muhamad Asqalani eNeSTe Instagram : @muhammadasqalanie |
38 | Tratapan Siti Hinggil | Nur Fadillah Instagram : @Dillanff24 |
39 | Nona Pemimpi Berkontemplasi | Siti Aura Dita Instagram : @sitiaurad_ |
40 | Membacamu di Pantai Lovina | Putu Anisa Gayatri Instagram : anisagayatrianisagayatri |
41 | Mencari Nirmala | Ulfi Wening Nidyastuti Instagram : @ulfiwening |
42 | Noktah | Rizki Novia Nissa Instagram : kikinovianisa |
43 | Anak-anak yang Kehilangan Tawa dan Ibu Guru yang Lupa Cara Menangis. | Sari Astuti @astt1_ |
44 | Petualang Rindu | Naurotul Husna @naurotulhusna |
45 | Rumahku Nyaris Musnah | Sifa Regina @sifareginaa |
46 | Sajak dari Gubuk Tua | Rizki Okta Sriwahyuni @rizkioktsrwhyn |
47 | Sajak Di Sore Hari | Farhan Zulalulfikrie @farhannzul |
48 | Sajak Indonesia Jaya | Anugrah Abiyyu Muhammad Karomahaga @abiyyuabiyu |
49 | Senja di Bunga Mayang | SEPTIYANA NATALIA |
50 | Rumah Untukmu Pulang | Syaiful Adala @syaifuladala |
51 | Puisi yang Mencari Pemiliknya | ANDY REZKIAWAN @REZKIAWAN14 |
52 | Pinta yang Terlewatkan | Septia Hermawati @itsmesehaw |
53 | Cinta Deret Homolog | Tasya Friskadewi @tasyafriska_ |
54 | Tuhan, Aku Malu | Widia Sania @widia_san |
55 | Seserpih Kisah Bumi Borneo | Syahra Sahlatum Maghfirah @syahrasm28 |
56 | Mereka Yang Diterpa | Sheila Rachmanita @thegrand.12 |
57 | Tangisan di Bawah Gempuran | Nasywa Azmi Chandrakant @nasywaazmiiii |
58 | Sepercik Semangat Anak Gubuk | MELI WIJI UTAMI @meli_wiji |
59 | Suara dari Bukit | Dian Restu Handayani @dian.rh18 |
60 | Cermin Tak Bernurani | Sofia Nurul Adni @Sofianuruladni |
61 | Semoga Jiwa Kita Tak Mendekam di Neraka | Monique Anjelica Chandra @moniquenjc |
62 | Si Bisu yang Cerdas: dari Kaum Tertindas | Syifa Azkiatun Najah @syifaazna |
63 | Senja Yang Pilu | Vadiah Syahrani @vsyhrn |
64 | Seruan di Sudut Kota | Ayu Rahmah Hidayah @rahmah_ayu7 |
65 | Kidung Kesedihan | Irawati Fajri Rambe @iraaaa54 |
66 | Pejalan Ampunan-Mu | Hardian Rafelia Asril Aini |
67 | Kita adalah Puisi | Anggi Suryadi @anggiajjurumi |
68 | Kutemukan Dia | Andika Nur Handayani @dikasavv |
69 | Kecuali Aku | Dian Supriawan @dianjrenk_ |
70 | Kamulah Pantai | Annisa Prastika @annisa_prastika |
71 | Lanjur | Cahya Prismoida Sholla @prismachy |
72 | Hikayat Negeri Perang | Raudhatul Jannah @raudha.ja14 |
73 | Kedai Kopi Ibu Kota | Martinus Pancarianus Setu @Chepirres |
74 | Kisah Hujan Bagi Anak Pinggiran Kota Purwakarta | Neneng Herlina @nenengherlina14 |
75 | Laut, Angin, dan Masa Depan | Fadhli Muhamad Adnan @fadhli.adn |
76 | Kepala Tuanku | Yanti Puspita @yantipuspita29 |
77 | Bingkai Jejak Indonesia | Fauziannisa Pradana Putri @fznnisa |
78 | Sesobek Kain | Ahcmad Ridwan Palili @ahcmadridwanpalili |
79 | Alkisah Raja Terkisah | Nico Pratama Ramadhan @nicoprarama |
80 | Arah Kiblat | Mahmudah @_mhmdah |
81 | Anak-Anak Lugu di Tempat Persemaian | Mario Pierre Pascal Ralph @pierre_juve |
82 | Petrikor | Ayu Listiyani @ayulistiyani12 |
83 | Orkestra Kehilangan | Anna Lestari Anwari @tariiyorii |
84 | Duka Alam | Hidayatul Ulum @hida_adenanthera |
85 | Belenggu Petani Membingkai Srintil | Boby Fiernendho @bobbyf01 |
86 | Tanah Ogi Wanuaku | Aura Salsabila Humaerah @aurasalsabilahr |
87 | Duka Kita | Dewi Mulkhaida Ningsih @_haruhari38 |
88 | Argumentasi dengan Rindu | Aura Pinasthi P.N @aurapinasthi |
89 | ANAK SEULAWAH YANG BERLARIAN | Ahmad Fauzan Iskandar @fauzaniskandar |
90 | BALADA TAJAM PISAU BELATI | Aulia Rahman, S.Pd @auliarahhman |
91 | ALKISAH NEGERI FIKSI | Boy Pratama Sembiring @pboysmbrg12 |
92 | Ibu, sendu dan rindu | iqbal al fauzzi @al_fauzzi |
93 | Aku Adalah Abu | LutfiaZahra @lutfiazahr_ |
94 | Sexy Killers: Pembunuh yang Seksi | Andi @afwan_andi |
95 | Air Mata Palestina | Nadya Fauzia Kusteja |
96 | Renjana Malam | AUDIA MUTIARA @audiiara |
97 | 12 November | Arum Nur Trisni Kurnia Wijayati @arumkurniawijaya_ |
98 | Aku dan Waktu | Miftahul Adha @miftahul.adha48 |
99 | Hikayat Siti Sundari 1917 | Nivia @niviaapipit |
100 | Bandara | Anugrah Abiyyu Muhammad Karomahaga @abiyyuabiyu |
KARYA 100 BESAR DAPAT DIDOWNLOAD DI
Selamat bagi 100 Finalis, jadikan ini titik balik untuk lebih termotivasi dalam berkarya.
Bagi yang belum berhasil menjadi finalis, jangan berkecil hati. Nikmatilah proses dan tetap semangat.
Demikian informasi dari kami…
“Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan.”
— General Colin Powell —