Online Scholarship Competition (OSC) 2018 Resmi Dibuka. Jangan Ketinggalan, Catat Tanggalnya!

Kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia ini diadakan oleh situs berita & video Medcom.id. OSC hadir untuk memberikan kemudahan putra-putri Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan hingga S1 dengan menggunakan beasiswa yang ada di setiap universitas favoritnya.

Dengan OSC peserta tidak lagi perlu datang kekampus/universitas untuk mendaftarkan diri dan mengikuti tes secara langsung. OSC mempersingkat proses tersebut dengan metode Online, pendaftaran dan test tahap awal dilakukan melalui sistem online.

OSC kini telah memasuki tahun keempat, bekerjasama dengan 18 Perguruan tinggi swasta ternama di Indonesia, dan menyediakan 360 beasiswa S1 yang dapat diperebutkan oleh setiap siswa/i SMA/SMK/MA sederajat di Indonesia.

OSC diharapkan mampu menjadi daya dukung pendidikan tinggi yang memfasilitasi anak-anak berprestasi dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.

Tahun ini OSC melibatkan 18 perguruan tinggi swasta dari 7 kota yang berbeda (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan Makassar). Para peserta dapat lebih leluasa memilih universitas favoritnya, serta memiliki akses yang lebih mudah dalam melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang sarjana (S1).

 

Daftar Kampus

Berikut adalah 18 PTS pendukung OSC 2018

 

  • Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Universitas Multimedia Nusantara
  • President University
  • Universitas Trisakti
  • Institut Teknologi Nasional (ITENAS)
  • Universitas Kristen Maranatha
  • Telkom University
  • Universitas Kristen Duta Wacana
  • Universitas Kristen Satya Wacana
  • Universitas Gajayana
  • Universitas Islam Malang
  • Universitas Katolik Widya Mandala (UKWMS)
  • Universitas 17 Agustus 1945
  • Universitas Fajar

 

Hadiah

Bagi pemenang OSC akan mendapatkan Beasiswa dari PTS Favorit yang meliputi:

  • Bebas uang pangkal (biaya masuk) 100%
  • Beasiswa S1 hingga lulus, untuk 8 semester berturut-turut*
  • (*Syarat dan ketentuan berlaku)
  • Sertifikat OSC 2018

 

Syarat Kepesertaan OSC 2018

Setiap peserta diwajibkan untuk mengetahui semua syarat yang berlaku, diantaranya:

  • Peserta WAJIB mengisi data diri dengan lengkap pada form yang tersedia di kolom pendaftaran
  • Peserta WAJIB memiliki KTP / Kartu Pelajar / Kartu Identitas Diri yang berlaku
  • Peserta WAJIB memiliki Email, Akun Sosial Media (twitter/facebook/instagram), dan No Telp/HP yang bisa dihubungi
  • Peserta WAJIB memfollow akun twitter & instagram @osc_medcom atau like facebook Medcom ID
  • Peserta adalah siswa/i SMA/SMK Sederajat yang duduk dikelas 12 ditahun ajaran 2018/2019
  • Peserta adalah siswa/i SMA/SMK Sederajat yang telah lulus di tahun 2018 namun BELUM kuliah dan BELUM Menikah
  • Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran sedikit pun (GRATIS)

 

Ketentuan peserta 

  • Setelah mengisi data diri dengan lengkap, peserta hanya diperbolehkan memilih 1 universitas dari 18 universitas yang tersedia
  • Peserta dapat memilih 2 program studi (prodi) dari 1 universitas yang dipilihnya
  • Peserta yang telah memilih prodi dan universitas, diperkenankan mengubah pilihannya lagi sampai batas waktu yang ditentukan
  • Pilihan pertama peserta, akan dianggap sebagai prioritas utama peserta dalam pemilihan prodi
  • Peserta WAJIB mengikuti test ONLINE yang telah ditentukan waktunya
  • Peserta akan mendapatkan soal test berdasarkan universitas yang dipilih
  • Peserta WAJIB menjawab semua soal test yang tersedia, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan (Minggu, 04 November 2018)
  • Peserta yang telah mengikuti test, dapat melihat pengumuman pemenang di osc.medcom.id pada Selasa, 9 November 2018
  • Peserta yang lolos, WAJIB mengikuti tahap selanjutnya yaitu proses seleksi data diri
  • Dalam proses seleksi data diri peserta WAJIB mengirimkan:

-Form data diri OSC (yang akan dikirimkan ke email peserta yang lolos test ONLINE)
-Scan raport kelas 10 dan 11
-Scan surat pengantar dari sekolah
-Scan surat keterangan kelakuan baik
-Scan surat keterangan bebas narkoba

  • Peserta yang lolos pada proses seleksi data diri, WAJIB mengikuti test OFFLINE yang akan didadakan pada Senin, 19 Desember 2017, di Jakarta
  • Peserta yang TIDAK HADIR padatest OFFLINE, akan dinyatakan GUGUR
  • Peserta WAJIB mengikuti seluruh proses atau tahapan yang ada di OSC 2018
  • Biaya keberangkatan peserta dalam mengikuti test OFFLINE, merupakan tanggungan pribadi peserta
  • 360 Penerima beasiswa S1 akan diumumkan pada 19 Desember 2018

 

Timeline OSC 2018

30/08/18

Pendaftaran OSC 2018

OSC 2018 resmi dibuka. Peserta diharuskan mengisi data diri dengan sebenar-benarnya. Peserta masih bisa menyunting data diri hingga batas waktu yang ditentukan.

2/11/18

Penutupan Pendaftaran

Batas akhir pendaftaran beasiswa OSC 2018. Peserta terdaftar sudah tidak dapat menyunting data diri dan jurusan pilihan.

4/11/18

Tes Online

Tes tahap pertama dalam seleksi OSC 2018. Setiap peserta akan diberikan 50 soal pilihan ganda selama 120 menit. Peserta wajib mengerjakan dengan perangkat laptop atau komputer dan koneksi internet yang baik.

9/11/18

Pengumuman Tes Online

Akan terpilih 150 peserta terbaik di setiap kampus dengan waktu tercepat dan nilai paling tinggi. Setiap peserta wajib mengikuti seleksi berkas sebagai tes tahap kedua.

20/11/18

Tes Seleksi Berkas

Batas akhir seleksi berkas. Peserta terpilih wajib mengirimkan scan data diri, scan rapot semester 1-5, dll.

7/12/18

Pengumuman Tes Seleksi Berkas

Akan terpilih 70 peserta terbaik di setiap kampus yang dipilih langsung oleh pihak kampus.

19/12/18

Tes Offline

Tes Tahap Akhir dari OSC 2018. Peserta wajib hadir ke Jakarta untuk mengikuti tes akhir.

19/12/18

Awarding Night

Malam puncak OSC 2018 akan mengumumkan 360 pemenang OSC 2018.

 

Sumber: https://osc.medcom.id/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com

HENRY

Event Hunter Indonesia

Hai Kak..
Ada yang bisa Henry bantu ?