Mau Belajar ke Luar Negeri Gratis? Baca ini!

Halo para pemburu beasiswa Indonesia! Bicara soal beasiswa tentu bukanlah persoalan yang mudah ditaklukan apalagi diraih dengan begitu mudahnya seperti membalikkan telapak tangan, pastinya banyak sekali proses dan tahap  yang perlu dipersiapkan dengan matang. Tak sedikit juga pelajar yang sudah merasa putus asa karena keberhasilan mereka yang tertunda hingga tidak mencapai apa yang mereka inginkan termasuk mendapat beasiswa di luar negeri diantaranya di Jepang, Inggris, Amerika, Belanda, Swedia dan negara-negara maju lainnya.

Pastinya banyak di antara the readers khususnya para tokoh muda muslim yang ingin sekali belajar atau melanjutkan sekolah sekaligus mendapat beasiswa di luar negeri tapi kesulitan karena budaya luar yang cenderung menolak kaum minoritas serta berasumsi bahwa islam itu teroris, sekarang kamu tidak perlu khawatir dan berkecil hati karena negeri kangguru ini telah menyediakan program beasiswa untuk pemuda dan pemudi muslim Indonesia loh…!

Pada tahun 2002 Australia-Indonesia Institute (AII) bekerja sama dengan Universitas Paramadina untuk memulai Muslim Exchange Program (MEP) yaitu program beasiswa untuk pertukaran pelajar muslim Indonesia untuk berkesempatan belajar di Australia selama kurun waktu 2 minggu. Banyak diantarnya kandidat yang mendaftar program beasiswa ini yakni ada yang berprofesi penulis, akademisi, guru, wartawan, pekerja lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi keagamaan.

Kegiatan apa saja yang didapat?

Program tersebut tidak hanya mencakup pendidikan formal namun para pelajar bisa merasakan multikuralisme yang diterapkan di Australia, seperti belajar tentang budaya dan sejarah muslim, tradisi, pola pikir hingga cara hidup orang Australia sehari-hari. Berbagai kegiatan lainnya seperti pertemuan dengan para akademis, komunitas dan organisasi (termasuk organisasi wanita dan pemuda Australia) para pemuka agama, sekolah, media, dan anggota representatif pemerintah.

Disamping itu, ada pun kegiatan kebudayaan dan olahraga, perjalanan ke tempat-tempat penting seperti Balcombe Grammar School di Melbourne, dan yang paling penting adalah kesempatan untuk bisa bertemu sekaligus bertukar pikiran dengan para pemimpian agama dan masyarakat disana sekaligus memperdalam ilmu agama kalian bersama orang-orang Australia dan orang Indonesia yang sudah menetap di Australia loh… Tujuan diadakannya MEP ini adalah untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Australia untuk meningkatkan pemahaman dan pengertian akan peranan agama dalam masyarakat dan multikulturalisme di masing-masing negara.

Lalu siapakah yang akan membiayai program tersebut?

Biaya akan didanai oleh Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute (AII) dan dilaksanakan oleh Australia-Indonesia Connections juga sponsorship dari Kedutaan Australia dan Universitas Paramadina.

Apa Syarat-syaratnya?

Syarat-syarat pendaftarannya adalah:

  • Usia untuk pria minimal 23 tahun, maksimal 40 tahun
  • Usia untuk wanita minimal 23 tahun, maksimal 45 tahun
  • Mampu berpartisipasi aktif di dalam diskusi berbahasa Inggris
  • Memiliki nilai TOEFL min.450 diutamakan di atas 500
  • Mengisi formulir pendaftaran yang dilengkapi dengan dokumen penunjang yang dapat di akses di website Universitas Paramadina www.paramadina.ac.id atau www.indonesia.embassy.gov.au
  • Menyertakan surat rekomendasi dari organisasi yang menjelaskan kedudukan pelamar dalam organisasi tersebut.
  • Melampirkan surat pernyataan singkat berisi:
  1. Apa yang dapat diberikan pelamar pada program tersebut selama dan
    sesudah kunjungan,
  2. Peran dari pelamar dalam organisasi dan alasan mengapa tertarik pada
    program ini,
  3. Bagaimana pelamar akan membagi pengalamannya selama dan sesudah
    program.
  4. Surat pernyataan ini tidak boleh melebihi 2 halaman.
  5. Melampirkan Curriculum Vitae terbaru (tanpa perlu melampirkan seluruh
    salinan sertifikat atau dokumen yang dimiliki).
  6. Membuat surat keterangan yang mencantumkan:
  • Nama organisasi atau orang yang ingin ditemui di Australia.
  • Hobby dan kebiasaan di waktu luang.
  • Tanggal terakhir perjalanan ke Australia, jika ada.
  • Tanggal keberangkatan ke Australia, jika terpilih.
  • Alamat, fax atau nomor telephone yang dapat dihubungi.
  • Pas foto 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar.
  • Salinan Akte Kelahiran.
  • Melampirkan Surat rekomendasi sebanyak 2 buah dari 2 orang yang
    menyatakan mengapa pelamar adalah kandidat yang tepat untuk mengikuti
    program ini.

So tunggu apa lagi jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada di depan mata juga jangan lupa juga untuk selalu mempersiapkan diri kalian untuk beasiswa MEP selanjutnya dan beasiswa lainnya, ya!

Jiwa muda, semangat berkarya!

 

Author: Tita Sr.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com

HENRY

Event Hunter Indonesia

Hai Kak..
Ada yang bisa Henry bantu ?